Kamis, 27 Juli 2017

Produk Pembersih dari Bahan Nabati dan Hewani

Pengertian Bahan Pangan Nabati dan Hewani
Secara garis besar, bahan pangan dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu bahan pangan bersumber dari tumbuhan (nabati) dan bahan pangan asal hewan (hewani). Bahan pangan nabati adalah bahan-bahan makanan yang berasal tanaman bahkan keseluruhannya atau bahan makanan yang diolah dari bahan dasar dari tanaman. Bahan pangan hewani merupakan bahan-bahan makanan yang berasal dari hewan atau olahan yang bahan dasarnya dari hasil hewan. Kedua bahan pangan ini memiliki karakteristik yang berbeda sehingga memerlukan penanganan dan pengolahan yang beberda pula. Selanjutnya dalam hal ini yang diuraikan adalah bahan pangan hewani. Bahan pangan hewani meliputi susu, telur, daging, dan ikan serta produk-produk olahannya yang bahan dasarnya berasal dari hasil hewani. Bahan pangan hewani memiliki karakteristik yang membedakan dengan bahan pangan nabati. Beberapa diantaranya adalah:
  1. Bahan pangan hewani memilki daya simpan yang jauh lebih pendek daripada bahan pangan nabati bila dalam keadaan segar (kecuali telur). Pendeknya daya simpan ini terkait dengan struktur jaringan hasil hewani dimana bahan pangan hewani tidak memiliki jaringan pelindung yang kuat dan kokoh sebagaimana pada hasil tanaman
  2. Bahan pangan hewani bersifat lunak dan lembek sehingga mudah terpenetrasi oleh faktor tekanan dari luar.
  3. Karakteristik masing-masing bahan pangan hewani sangat spesifik sehingga tidak dapat digeneralisasi. Sifat pada daging sangatlah berbeda dengan sifat telur. Berbeda dengan pangan nabati yang memiliki kesamaan dalam hal jaringan-jaringan atau komponen-komponen penyusunnya. Pada bahan pangan hewani, lemak pada
  4.  Daing terletak pada jaringan lemak, pada susu terletak pada globula-globula lemak dan pada telur terdapat pada kuning telur
  5. Bahan pangan hewani umumnya merupakan sumber protein dan lemak dan bahan pangan nabati merupakan sumber karbohidrat, vitamin, mineral, lemak, dan protein.

Pengertian Produk Pembersih

Produk Pembersih adalah bahan atau alat yang berfungsi untuk membantu mengangkat, melarutkan, dan membunuh bakteri/kotoran yang melekat pada suatu benda maupun disekitar badan kita.
1. Ragam Kaya Khasiat
    Bahan nabati memiliki beragam khasiat, tergantung jenis bahan yang digunakan serta teknik pengolahan bahan yang dilakukan.
2. Bahan Nabati Relatif Aman Digunakan
    Relatif aman digunakan, karena bebas bahan kimia anorganik. Bahan kimia anorganik dapat mempengaruhi kondisi tubuh, kondisi kulit, pada penggunaan di level tertentu. Penggunaan bahan kimiawi seperti ini juga harus lolos berbagai uji keamanan untuk bisa digunakan.
3. Bahan Nabati Lebih Ramah Lingkungan
    Bahan nabati tentunya jauh lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan Bahan kimia anorganik. Bahan kimia anorganik sangat sukar diurai secara alami oleh alam, sehingga pada kadar tertentu dapat mempengaruhi kestabilan ekosistem (lingkungan). Berbeda dengan bahan kimia organik dari proses penggunaan bahan nabati, yang hampir seluruhnya dapat diurai oleh alam, baik melalui pembusukan, fermentasi, decomposting, atau juga masuk dalam rantai makanan.
4. Murah Dan Mudah Didapat


                                           
Produk Pembersih Dari Bahan Nabati
   Produk pembersih dari bahan nabati adalah produk pembersih yang bersumber dari tumbuh-tumbuhan. Beberapa keunggulan dari produk pembersih nabati:

   Bahan organik juga sangat mudah didapatkan. Di dapur, di halaman, di pasar tradisional, hingga di pasar swalayan, berbagai bahan organik yang dapat digunakan sebagai pembersih, bisa dengan mudah ditemukan. Selain itu, harganya relatif lebih murah.
Contoh bahan pembersih nabati:
1)      Ampas Kelapa
Digunakan untuk membersihkan lantai, Anda dapat menggunakan ampas kelapa yang didapatkan dari sisa pembuatan santan. Ampas kelapa yang biasanya dibuang setelah diperas dan diambil santannya, sebenarnya bisa Anda manfaatkan untuk membersihkan lantai rumah Anda, terutama untuk lantai jenis ubin dan keramik. Cara kerja ampas kelapa untuk membersihkan lantai adalah dengan menyerap debu-debu halus yang sukar dibersihkan jika hanya menggunakan sapu, sementara jika menggunakan pel lantai bisa memakan waktu dan tenaga yang lebih banyak. Cara membersihkan lantai dengan ampas kelapa cukup mudah, yaitu dengan menaburkan ampas kelapa di lantai yang hendak dibersihkan, lalu gunakan sapu untuk menyapu ampas kelapa tersebut. Debu-debu halus akan segera menempel di setiap bulir ampas kelapa dan menjadi lebih mudah dibersihkan.



2)      Bengkoang

Bengkoang memiliki kandungan vitamin C yang sangat tinggi, yang merupakan bahan alami utama untuk membuat kulit lebih cerah. Jadi, tidak heran jika sejak lama bengkoang dimanfaatkan di banyak daerah sebagai bahan utama perawatan kulit. Tekstur pati bengkoang yang halus juga membuatnya sering dijadikan bahan pembersih dan perawatan kulit yang sangat berkhasiat. Produk perawatan kulit yang berasal dari bengkoang, di antaranya adalah masker organik sari bengkoang dan lulur pemutih organik. Kedua produk ini terbuat dari bengkoang asli dengan ramuan bahan tertentu, yang membuatnya memiliki banyak sekali manfaat untuk kulit.


3)      Beras
Bahan lainnya yang sering dijadikan pembersih alami untuk kulit adalah beras. Beras dapat dihaluskan untuk diambil tepungnya dan digunakan sebagai scrub untuk membersihkan kulit. Tekstur tepung beras olahan ini biasanya cukup kasar, namun sangat efektif untuk mengikis lapisan kulit mati serta kotoran yang masih menempel di kulit. Beras juga memiliki sifat netral yang menyebabkannya bisa digunakan bersamaan dengan bahan nabati lainnya untuk merawat kulit, seperti bengkoang, kunyit, hingga berbagai jenis minyak. Ramuan bahan-bahan ini bisa bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit sekaligus membersihkan kulit dari berbagai kotoran dan sel kulit mati.










Produk Pembersih Dari Bahan Hewani

Produk pembersih dari bahan hewani adalah produk pembersih yang bersumber dari hewan, beberapa contoh produk pembersih hewani:
    

1) Mutiara
     Mutiara dipercaya untuk kecantikan sejak ribuan tahun yang lalu. Jika mutiara bersentuhan secara langsung dengan kulit, dan asam laktat dari air keringat bisa melarutkan unsur nutrisi dari butiran mutiara, dapat menembus kulit sehingga diserap oleh tubuh manusia. 

     Kosmetik yang menggunakan butir mutiara sebagai bahan dasarnya memiliki kemampuan melembutkan kulit, membersihkan bercak dan mengurangi kerut, serta memperlambat penuaan, menghilangkan panas dan racun, mengurangi efek negative sinar ultra violet, dan melembutkan kulit serta membuatnya tampak segar merona.
    Cara yang bisa di gunakan untuk membuatnya adalah dengan mencampurkan semua bahan yang sudah disebutkan sebelumnya tadi menjadi satu. Campurkan secara merata, aduk-aduk dengan spatula atau sendok kecil yang biasa Anda gunakan untuk membuat masker.


2) Sumsum Tulang Ayam
     Sumsum tulang ayam hanyalah salah satu dari bagian-bagian hewan yang digunakan dalam pembuatan kosmetik. Dikatakan bahwa sumsum tulang ayam penuh dengan glukosamin, yang besar untuk digunakan pada kulit karena merangsang pertumbuhan yang sehat kulit baru untuk terlihat lebih muda. Sumsum tulang ayam juga dianggap sebagai anti-inflamasi. Anda akan lebih sering menemukan produk ini dalam pelembab serta krim wajah

3) Sisik Ikan
     Pearlescence adalah substansi perak mengkilap yang ditemukan di sisik ikan yang sering digunakan dalam kosmetik untuk memberi kesan bersinar dan berkilau. Herring terutama digunakan untuk mendapatkan pearlescence dan belakangan ini adalah salah satu ikan yang paling digunakan di seluruh dunia.


4) Kotoran Sapi
     Bagi suku sasak di lombok, nusa tenggara barat. Ada cara unik yang di lakukan oleh suku sasak untuk mengepel lantai rumah yaitu menggunakan kotoran sapi. Bagi suku sasak mengepel lantai rumah menggunakan kotoran sapi dan kerbau dapat membuat lantai rumah menjadi lebih kesat, mengkilap dan dapat mengusir nyamuk serta lalat dari rumah. Selain itu mengepel lantai rumah menggunakan kotoran sapi ini mampu membuat lantai rumah menjadi lebih dingin di kala musim panas dan menjadi lebih hangat di kala musim hujan.


     Proses pengepelan lantai rumah menggunakan kotoran sapi dan kerbau di mulai dengan cara mengambil kotoran sapi dan kerbau yang benar-benar baru keluar dari anus kerbau. Pemilihan kotoran yang baru keluar di karenakan kotoran yang baru keluar tersebut belum kering dan masih hangat karena baru di keluar dari pabriknya. Kotoran sapi diambil lalu di masukan kedalam ember dan di campur dengan air secukupnya. Setelah kotoran dan air bercampur, barulah proses pengepelan di lakukan dengan cara melumuri lantai dengan kotoran sapi. Kegiatan mengepel biasa dilakukan oleh kaum ibu-ibu suku sasak, lombok, NTB.




MANAJEMEN INPUT OUTPUT DAN MANAJEMEN MEMORI WINDOWS

MANAJEMEN INPUT DAN OUTPUT
SISTEM OPERASI WINDOWS

Manajemen input/output merupakan ruang lingkup atau batasan dalam manajemen perangkat keras input/ output adalah bagaimana perangkat keras input output itu dikelola dan diprogram agar dapat berjalan dengan baik. Manajemen perangkat I/O mempunyai fungsi, antara lain:
  • mengirimkan perintah ke perangkat I/O untuk menyediakan layanan akses.
  • menangani interupsi perangkat I/O. 
  • menangani kesalahan pada perangkat I/O. 
  • menyediakan interface ke pemakai. 
  • Penyanggaan ( buffering). Menampung data sementara dari/ke perangkat I/O 
  • Penjadwalan ( scheduling). Melakukan penjadwalan pemakaian I/O sistem supaya lebih efisien. 
  • Spooling. Meletakkan suatu pekerjaan program pada penyangga, agar setiap perangkat dapat mengaksesnya saat perangkat tersebut siap. 
  • Menyediakan driver perangkat yang umum. Driver digunakan agar sistem operasi dapat memberi perintah untuk melakukan operasi pada perangkat keras I/O yang umum, seperti optical drive, media penyimpanan sekunder, dan layar monitor. 
  • Menyediakan driver perangkat yang khusus. Driver digunakan agar sistem operasi dapat memberi perintah untuk melakukan operasi pada perangkat keras I/O tertentu, seperti kartu suara, kartu grafis, dan motherboard
Klarifikasi Perangkat Input/output
Perangkat masukan/keluarkan merupakan komponen yang paling bnyak jenisnya dan dapat di kelompokan dengan beragam kriteria.antara lain.
1. berdasarkan sifat aliran datanya
2. berdasarkan sasaran komunikasi.

Perangkat I/O berdasarkan sifat aliran data
  1. Perangkat berorentasi blok (block oriented devices)
    Menyimpan informasi dan menukarkan (menerima / mengirim) informasi sebagai blok –blok berukaurn tetap . tiap blok mempunyai alamat tersendiri. ukuran blok dapan beragam bergantung perangkat dari 128byte sampai 1024 byte. Ciri utama prangkat ini adalah memungkinkan membaca atau menulis blok – blok secara independen , yaitu dapat membaca atau menulis sembarang blok tanpa harus melewati blok- blok lain.
    Contohnya : disk, tape, CD ROM ,optical disk, dan sebagainya.
  2. perangkat berorentasi aliran karakter .(character stream oriented devices).
    Adlah perangkat yang mengantarkan atau menerima aliran karakter  tanpa peduli membentuk aliran suatu aliran blok.Contohnya: terminal ,line printer , interface jaringan  (perngkat lain yang tidak seperti disk dapat dipandang sebagai perangkat karakter)
    Perangkat yang tidak termasuk katagori di atas yaitu : clock , memory mapped screen , sensor , mouse .dsb.
Perangkat I/O berdasarkan sasaran komunikasi.
  1. Perangkat yang terbaca oleh manusia (human readable devices) adalah perangkat yang cocok untuk komunikasi dengan manusia. Contoh : VDT (vidio display terminal ) terdiri dari monitor , keyboard .
  2. Perangkat yang terbaca oleh mesin ( machine readable devices) adalah perangkat yang cocok untuk komunikasi dengan perangkat elektronik. Contoh: disk tape , sensor controller dan aktuator.
  3. Untuk komunikasi adalah perangkat yg cocok untuk komunikasi dengan perangkat jarak jauh. Contoh : modem


Manajemen Memory Windows
Memori adalah pusat dari operasi pada sistem komputer modern, berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang harus diatur dan dijaga sebaik-baiknya. Memori adalah array besar dari word atau byte, yang disebut alamat. CPU mengambil instruksi dari memory berdasarkan nilai dari program counter. 
Sedangkan manajemen memori adalah suatu kegiatan untuk mengelola memori komputer. Proses ini menyediakan cara mengalokasikan memori untuk proses atas permintaan mereka, membebaskan untuk digunakan kembali ketika tidak lagi diperlukan serta menjaga alokasi ruang memori bagi proses. Pengelolaan memori utama sangat penting untuk sistem komputer, penting untuk memproses dan fasilitas masukan/keluaran secara efisien, sehingga memori dapat menampung sebanyak mungkin proses dan sebagai upaya agar pemogram atau proses tidak dibatasi kapasitas memori fisik di sistem komputer.

Manajemen Memori Terdapat 2 (dua) manajemen memori yaitu:
  1. Manajeman memori statis, Dengan pemartisian statis, jumlah, lokasi dan ukuran proses dimemori tidak beragam sepanjang waktu secara tetap.
  2. Manajemen memori dinamis Dengan pemartisian dinamis , jumlah, lokasi dan ukuran proses dimemori dapat beragam sepanjang waktu secara dinamis.
Fungsi-fungsi Manajemen memori:
  1. Meningkatkan kinerja atau Utilitas CPU.
  2. Meningkatkan kecepatan akses CPU terhadap data dan instruksi Data dan instruksi dapat diakses dengan cepat oleh CPU.
  3. Meningkatkan efisensi pemakaian memori yang terbatas.
  4. Meningkatkan efisiensi transfer atau perpindahan data dari atau ke memori utama dan dari atau ke CPU.
  5. Mengelola informasi yang dipakai dan tidak dipakai.
  6. Mengalokasikan memori ke proses yang memerlukan.
  7. Mendealokasikan memori dari proses telah selesai.
  8. Mengelola swapping atau paging antara memori utama dan disk.
Jenis – Jenis Memori
Pada prinsipnya memori dalam sistem komputer dibedakan menjadi 2, yaitu memori kerja dan memori dukung. Memori kerja mempunyai tugas utama untuk menampung pekerjaan pada saat sebelum dan sesudah pekerjaan itu dilaksanakan oleh prosesor dan menampung berbagai hal yang diperlukan prosesor, contohnya sistem operasi, sistem bahasa, catatan.

Beberapa Contoh memori kerja untuk memori tetap adalah:
  1. ROM (Read Only Memory), adalah memori yang hanya dapat baca saja.
  2. PROM (Programmable ROM), adalah memori yang dapat diprogram tetapi tidak dapat dihapus lagi
  3. EPROM (Electrically PROM), adalah memori yang dapat diisi melalui listrik, dan dapat dihapus.
  4. EEPROM (Erasable EPROM), adalah memori yang dapat diisi dan dihapus dengan listrik, maka ciri utamanya adalah isi tetap ada / tidak mudah dihapus meskipun daya listrik computer terputus.
  5. Register mikroprosesos. Memori yang memiliki ukurannya paling kecil tapi memiliki waktu akses paling cepat, umumnya hanya 1 siklus CPU saja.

Sementara itu contoh memori kerja untuk memori bebas adalah:
  1. RAM (Random Access Memory): memori yang dapat diisi dan dapat dibaca. Ciri utamanya adalah mengenal asas pemuktahiran yaitu dapat diisi dengan informasi terbaru dan isi akan hilang jika satu daya padam.
  2. Cache memory. Memori berkapasitas kecil tetapi berkecepatan tinggi, yang dipasang diantara prosesor dan memori utama. Instruksi dan data yang sering diakses oleh prosesor ditempatkan dalam chace sehingga dapat lebih cepat diakses oleh prosesor. Jika data atau instruksi yang diperlukan tidak tersedia dalam chacce, prosesor akan mencari dalam memori utama. Cach memory disusun berdasarkan kedekatannya dengan prosesor (level- 1, level2, level-3, dan seterusnya). Level cache memori tersebut dibedakan berdasarkan kapasitasnya. Memori Dukung / backing store adalah: Floppy, Harddisk, CD, tape magnetik, flash disk dll.

Virtual Memory
Memori virtual adalah kemampuan mengalamati ruang memori melebihi memori utama yang tersedia. Teknik manajemen memori yang dikembangkan untuk meningkatkan efisiensi sistem multiprogramming. Melalui virtual memory sistem operasi menyimpan bagian-bagian proses yang sedang digunakan di memori utama (RAM) dan sisanya di disk (memory virtual) Kecepatan maksimal eksekusi proses di memori virtual dapat sama tapi tidak pernah melampaui kecepatan eksekusi proses yang sama di system tanpa memori virtual.  Virtual memory dapat diimplementasikan dengan tiga cara, yaitu:
1.      Paging,
2.      Segmentasi
3.      Kombinasi Paging dan Segmentasi.

Istilah – Istilah dalam Manajemen Memori 
  1. Memori manajer adalah bagian dari sistem operasi yang mempunyai pengaruh dalam menentukan proses mana yang diletakkan pada antrian dan mengatur hirarki memori.
  2. Swapping merupakan pemindahan proses dari memori utama ke disk dan kembali lagi.
  3. Fragmentasi Eksternal terjadi pada situasi dimana terdapat cukup ruang memori total untuk memenuhi permintaan, tetapi tidak dapat langsung dialokasikan karena tidak berurutan.
  4. Paging merupakan kemungkinan solusi untuk permasalahan fragmentasi eksternal dimana ruang alamat logika tidak berurutan
  5. Multilevel paging digunakan pada sistem yang mempunyai ruang alamat logika yang sangat besar yaitu antara 232 s/d 264
  6. Segmentasi adalah skema manajemen memori yang memungkinkan user untuk melihat memori tersebut



MANAJEMEN PROSES DAN MANAJEMEN FILE PADA SO WINDOWS

MANAJEMEN PROSES PADA SISTEM OPERSI WINDOWS
Manajemen Proses adalah sebuah program yang sedang dieksekusi. Program adalah kumpulan instruksi yang ditulis ke dalam bahasa yang dimengerti sistem operasi.
Sebuah proses juga melibatkan stack yang berisi data sementara (parameter fungsi/ metode, return address, dan variabel lokal) dan data section yang menyimpan variabel-variabel global. Sebagaimana proses bekerja, maka proses tersebut merubah state (keadaan statis/ asal). Windows adalah salah satu sistem operasi yang mempunyai banyak keunggulan dalam menjalankan suatu eksekusinya. Di dalam sistem operasi ini, terdapat proses-proses yang sangat valid dan selalu berhubungan satu sama lain. Di dalam windows, prosesnya mempunyai beberapa elemen dasar untuk menjalankan proses tersebut, yaitu:
·         Identifier, terdiri dari:
1.       Identifier proses,
2.        identifier proses yang menciptakan,
3.       Identifier pemakai.
·         State:
Mendefinisikan status proses (running, ready, block, dsb).
·         Priority:
Menjelaskan prioritas proses.
·         Program counter
·         Memory pointers
·         Context data
·         I/O status information
Untuk menjadwalkan informasi yang sudah masuk.
·         Accounting information
Sistem operasi windows memperbolehkan proses berjalan menghasilkan proses lagi. Aksi ini disebut Proses swapning dengan macam:
1.       Proses induk (parent)  adalah  proses yang bisa membuat proses baru,
2.       Proses anak (child) merupakan proses baru.
 Diagram State Proses
Diagram state dasar (3 keadaan) memiliki 3 elemen:
 1) Running
 2) Ready
 3) Blocked



KETERANGAN GAMBAR:
  Proses baru diciptakan berada pada state ready
  Proses dari running  menjadi blocked karena sumberdaya yang diminta belum tersedia atau meminta layanan perangkat masukan/ keluaran (I/O) sehingga menunggu kejadian yang muncul. Proses ini dikenal dengan event wait.
  Proses dari running jadi ready karena penjadwal memutuskan eksekusi proses lain oleh karena jatah waktu telah habis (timeout).
  Proses dari blocked jadi ready karena sumber daya yang diminta tersedia atau layanan I/O selesai/ terpenuhi. Proses ini dikenal event occur
  Proses dari ready jadi running karena penjadwal memutuskan untuk mengeksekusi proses tersebut.

Diagram state lanjut (5 keadaan) memiliki 5 elemen:
 1) Running
 2) Ready
 3) Blocked
 4) Suspendedready
 5) Suspendedblocked

KETERANGAN GAMBAR:
  Dua state baru dimasukkan sehingga membentuk diagram 5 state, yaitu
            1. Suspendedready
            2. Suspendedblocked
  Pnundaan dapat diinisialisasi oleh proses itu seendiri atau proses lain.
  Pada sistem monoprocessor, proses running dapat men‑suspenddirinya sendiri karenatak ada proses lain yang juga running yang dapat memerintahkan suspend.
  Pada sistem multiprocessor, proses running dapat di‑suspend proses running lain pada pemroses berbeda.Proses ready hanya dapat di‑suspend oleh proses lain.
  Pada proses blocked terdapat transisi menjadi suspendedblocked.



Manajemen File Windows
File system atau manajemen file adalah metode dan struktur data yang di gunakan oleh system operasi untuk mengatur dan mengorganisir disk atau file dalam suatu partisi. Manajemen file penting sebab bisa mengurangi resiko kehilangan file karena terhapus secara tak sengaja, tertimpa file baru, tersimpan di lokasi yang tidak di ketahui serta hal-hal lain yang tidak diinginkan.
Folder ialah tempat disimpannya satu atau lebih file komputer. Dalam bahasa Indonesia, folder artinya Map, file sebagai berkas yang ada dalam map tersebut.
File ialah elemen data pada penyimpanan system file. Dalam konteks system komputer, file merupakan sebuah arsip / catatan / berkas yang disimpan dalam format digital. Karakteristik file antara lain :
·         Disimpan dalam bentuk besaran bytes (besaran pada penyimpanan data digital)
·         Memiliki kapasitas terbatas
·         Disimpan dalam sistem penyimpanan yang tidak mudah hilang (permanen), tidak ikut hilang saat komputer dimatikan.
·         Tersimpan dalam sebuah direktori(ruang/space pada system penyimpanan computer)
Pengelola File pada Sistem Operasi Windows (Windows Explorer)
Setiap system operasi umumnya dilengkapi dengan pengolahan file .Di linux tersedia File Manager dan di Windows tersedia Windows Explorer.Windows juga menyediakan folder My Documents sebagai tempat baku penyimpanan file dokumen.
Tipe File
Terdapat tiga tipe di system operasi yaitu:
·         File Reguler
File berisi informasi, terdiri dari file ASCII dan biner.File ASCII berisi teks.File biner adalah file yang bukan file ASCII. Untuk biner  yang hanya diketahui program aplikasi,struktur internalnya hanya diketahui program aplikasi yang menggunakan file tersebut.

  • File Direktori
File direktori merupakan file yang dimiliki system untuk mengelola struktur system file.File direktori merupakan file  berisi informasi-informasi mengenai file-file yang termasuk dalam direktori itu.

  • File Spesial
File special merupakan nama logic perangkat masuk/keluaran.Perangkat masuk/keluaran dapat dipandang sebagai file.Pemakaian dihindarkan dari kerumitan operasi perangkat masukan/keluaran

Keuntungan Manajemen File
            Bila file-file dimanajemen dengan baik,maka akan didapatkan keuntungan antara terhindar dari kehilanan file-file penting akibat:
  • File terhapus secara tidak sengaja
  • File tertimpa file lain
  • Lokasi penyimpanan file(folder)tidak diketahui lagi
       Namun jika kehilangan file itu terjadi,maka harus bisa dilakuakn upaya pemulihan (recovery)dari file yang bersangkutan.Contoh cara sederhana tapi ampuh untuk mendapatkan kembali file dokumen kita yang hilang adalah dengan menciptakan cadangan file secara otomatis atau mancari di rexycle bin yang ada di dalam computer.